Senin, 21 Mei 2012

Praline, Coklat khas Belgia


Praline Belgia

Sejak masuk ke benua Eropa, coklat menjadi produk unggulan di berbagai negara. Salah satunya Belgia dengan produk coklat eksklusifnya. 

Yang menjadi ciri khas Belgia adalah coklat praline: sebuah coklat kecil bermacam – macam bentuk yang berisi  beragam varian isi di dalamnya. 

Duke Plessis – Praslin, seorang duta besar yang mengabdi pada Luis XIII,  adalah orang yang pertama kali mengenalkan istilah praline. Beliau memiliki ide untuk menciptakan adonan yang berbeda dari Bordelais (Provinsi Bordeaux di Perancis). 

Pada saat berdiskusi dengan kokinya, muncul ide untuk melapisi kacang almond dengan gula. Jadi, “praline” awalnya adalah istilah untuk menyebut adonan kacang yang diisikan pada coklat.

Praline dari Belgia dibuat pertama kali pada tahun 1912. Jean Neuhaus kemudian menemukan bahwa lapisan luar coklat dapat diisi dengan krim atau selai kacang. Neuhaus berhasil menemukan coklat dengan cita rasa asli Belgia: Coklat Praline.

Pralin dari Belgia di desain unik dan elegan. Coklat praline juga dikemas dengan baik untuk menjaga kualitasnya. 

Pada tahun 1920, Neuhaus menemukan solusi yang berkaitan dengan pengemasan yaitu dengan menggunakan Ballotin - boks berebntuk persegi panjang, yang kemudian banyak digunakan untuk mengemas coklat Belgia. Sebelum menggunakan Ballotin, praline dari Belgia dibungkus dengan menggunakan pembungkus kertas berbentuk kerucut.

Coklat Praline dari Belgia sangat terkenal. Industri coklat di berbagai negara membuat praline versi mereka sendiri, dengan aneka macam bentuk dan bahan isian. Praline menjadi produk coklat yang dapat dinikmati semua orang. Tidak hanya enak, tetapi juga cantik dipandang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar